Apresiasi untuk Ganjar 2017
Apresiasi untuk Ganjar 2017: Gubernur Twitter hingga LHKPN Terbaik
Pada 2017, Jawa Tengah menerima 24 penghargaan dari berbagai institusi pemerintah pusat dan swasta.
SEPANJANG 2017, Jawa Tengah di era Gubernur Ganjar Pranowo menerima 24 penghargaan dari berbagai institusi pemerintah pusat dan swasta. Penghargaan itu adalah wujud apresiasi atas kinerja Ganjar dan jajarannya.
Pada 6 Januari, Ganjar menerima Anugerah Bintang Legiun Veteran Indonesia dari DPP Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI). Wakil Ketua Umum LVRI Letnan Jenderal (Purnawirawan) Sukarto menyerahkan penghargaan itu di Wisma Perdamaian, Semarang.
“Penganugerahan bintang LVRI ini merupakan ekspresi terima kasih Legiun Veteran Pusat atas perhatian Bapak Gubernur kepada para veteran, khususnya di Jateng yang telah membantu program bedah rumah, bantuan sosial, serta ikut membantu terlaksananya program mewariskan nilai-nilai juang 45 yang menjadi salah satu misi LVRI,” kata Sukarto.
Sepekan berselang, penghargaan datang dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai Penggerak Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Teladan 2016. Presiden RI Joko Widodo menyerahkan penghargaan kepada Gubernur Ganjar di Istana Negara, Jakarta.
Menilai Ganjar punya komitmen dan peran aktif dalam mengawal program TPAKD 2016 melalui pengembangan dan perluasan akses keuangan yang lebih produktif bagi masyarakat yang selama ini kesulitan menjangkau permodalan lewat skema Mitra Jateng 25 untuk sektor UMKM dan usaha pemula dengan bunga yang terendah se-Indonesia saat itu, yakni tujuh persen.
Gubernur Aktif Berkomunikasi
Di bidang komunikasi dengan masyarakat, Ganjar mendapat penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai Gubernur Pertama yang Aktif Berkomunikasi dengan Masyarakat menggunakan Twitter. Ganjar pun mendapat julukan “Gubernur Twitter”.
menerima Penghargaan serupa dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Tengah dalam bentuk PWI Jateng Award untuk kategori Gubernur Social Media.
Pendiri MURI Jaya Suprana mengatakan bentuk komunikasi Ganjar via Twitter bersamaan dengan tindak lanjut langsung merupakan gebrakan baru di era globalisasi. Karena itu, Jaya bilang, hal itu patut bisa menjadi contoh pejabat lain di negeri ini.
“Karena saat ini komunikasi pemimpin daerah dengan rakyat di Indonesia masih buruk. Kalaupun ada, biasanya cuma komunikasi pura-pura,” kata Jaya.
Di bidang hak asasi manusia, Jawa Tengah juga mendapat penghargaan sebagai Pembina Kabupaten dan Kota Peduli Hak Asasi Manusia (HAM) Tahun 2017. Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla, menyerahkan penghargaan pada 10 Desember 2017.
Mendapat Penghargaan Berturut-turut
Penghargaan ini sudah enam kali memperolehnya berturut-turut sejak 2013. Menteri Hukum dan HAM RI Yasonna Laoly mengapresiasi komitmen dan upaya gubernur maupun bupati/ wali kota untuk memenuhi hak-hak dasar warga dan masyarakatnya. Terutama pemenuhan hak dasar di bidang kesehatan, pendidikan, hak-hak perempuan dan anak, hak atas pekerjaan, hak perumahan yang layak, dan hak atas lingkungan yang berkelanjutan.
Pada 28 Februari 2017, giliran Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Pusat yang memberi penghargaan BPOM Award. memberikan penghargaan atas komitmen Gubernur dalam membina Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) maupun obat tradisional, serta komitmen pada pengawasan obat dan makanan ilegal.
Tahun itu, Ganjar juga mendapat penghargaan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Setelah mendapat KPK Award karena berhasil mengendalikan upaya penyuapan terhadap pejabat alias gratifikasi, kali ini menyatakan Jawa Tengah sebagai pemerintah daerah dengan tingkat kepatuhan laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) terbaik tahun 2017.
Wakil Ketua KPK Laode M Syarief menyerahkan penghargaan kepada Gubernur Jateng Ganjar Pranowo di Hotel Bidakara Jakarta pada. Penyerahan penghargaan merupakan rangkaian acara hari antikorupsi sedunia pada 12 Desember 2017.
Artikel ini pernah dimuat di : Ganjarpranowo.com
Apresiasi untuk Ganjar 2017
FORBHIN; Desain website oleh Cahaya Hanjuang
